Begini Sifat dan Cara Hidup Pleci di Hutan
- tujuanbahanbanguna
- Aug 30, 2019
- 3 min read
Updated: Mar 30, 2022
Burung pleci sebagai category burung yg tengah mode serta digemari banyak orang di kelompok kicaumania. Trik perawatan serta budidaya pleci yg termasuk cukup ringan dan harga akan burung pleci yg begitu bisa dijangkau bikin burung ini kerap dijumpai pelbagai area pasar burung. Burung pleci bila dari sisi fisik cuma biasa saja, namun kenyataan khasnya ada suatu garis lingkaran di matanya. Burung ini punyai kekhasan ukuran badan yg cukup mungil, cuma kira-kira 15 cm serta sayapnya yg melingkar serta punyai kaki yg kuat. Pleci umumnya punyai corak warna bulu hijau - kelabu, namun ada beberapa tipe yg punyai perut serta bulu leher yg berwarna kuning atau putih. Burung pleci biasanya senantiasa hidup berkelompok dalam kawanan. Serta ketika masuk musim kawin, jadi burung pleci bakal bangun sarang di pohon serta burung ini bakal bertelur 2-4 butir dengan telur yg berwarna biru pucat.
Burung " Pleci " atau biasa dikatakan dengan juga burung " Cici Kacamata " punyai bentuk, kicau, serta warna yg indah. Di beberapa kelompok peminat burung, burung pleci ini memang paling sering di panggil dengan istilah 'cici kacamata'. Di alam aslinya burung pleci hidup bergerombol dengan kelompoknya, serta burung ini termasuk juga burung yg monomorpic, ini mengandung arti burung yg berkelamin betina serta jantan punyai penampakan fisik yg hampir serupa atau sama. Begitu banyak corak variasi warna dari burung ini, ada yg mengatakan cici kacamata abu-abu, cici kacamata kuning, juga ada orang yg mengatakannya burung pleci maupun pleci cina.
Suku burung-burung kacamata (zosteropidae) termasuk beberapa burung pengicau (passeriformes) kecil yg menyebar luas di wilayah tropika di Dunia Lama (termasuk juga Australasia) . Genus pencirinya yaitu " Zosterops " . Burung-burung anggota suku ini dicirikan dengan lingkaran di lebih kurang mata berwarna putih (dari sini istilah bahasa Inggris white-eye berasal) atau warna abu-abu.
Burung ini memang punyai nada yg cukuplah bagus. Lantaran nada kicauannya tidak demikian keras namun begitu menghibur untuk si pemiliknya, serta burung pleci ini cukup bersemangat serta aktif, serta privat untuk banyak orang yg mau pelihara burung pleci atau cici kacamata ini akan tidak menyesal lantaran ocehannya begitu menyenangkan.
Banyak anggota burung pleci yg punya sifat endemik di kepulauan atau satu pulau, seperti beberapa tipe yg baru diketemukan pada tahun 2007 di Kepulauan Togian, Propinsi Sulawesi Tengah. Dari sisi tampilan anggotanya tampak biasa, tak ada satupun tanda-tanda yg menonjol, terkecuali ada segaris lingkaran di lebih kurang wilayah mata. Sayapnya melingkar serta punyai kaki yg kuat. Ukurannya relatif kecil cuma selama 15cm. Warna bulu kebanyakan hijau kelabu, namun juga ada model yg punyai bulu di wilayah perut serta leher berwarna putih atau kuning. Semua anggota burung pleci memang puas hidup berkelompok serta terbang dalam kawanan. Pada musim kawin, jadi burung pleci bangun sarang di pohon dengan telur biru pucat rata-rata sejumlah 2-4 butir. Makanan terutamanya yaitu buah-buah kecil serta serangga, dan nektar. Di Benua Australia bahkan juga ada sebagai hama di wilayah perkebunan buah anggur lantaran burung pleci bertempat di tangkai serta melukai tanaman.
Burung kecil yg tangkas, dengan panjang badan (dari ujung paruh sampai ujung ekor) lebih kurang 10—11 cm. Segi atas badan tertutup bulu-bulu kehijauan atau hijau kekuningan (hijau zaitun) , dan Segi bawahnya dikit banyak variasi tergantung rasnya, terkecuali leher serta dadanya yg berwarna kuning jelas. Sayapnya membundar serta kaki-kakinya kuat.
Ikhtisar Mengetahui Terkait Habitat serta Ciri Burung Pleci
Nama-namanya ( " kacamata " , white-eye) menunjuk pada lingkaran bulu-bulu kecil berwarna putih disekitar matanya. Nama marganya datang dari kata Yunani zosterops, yg bermakna " sabuk mata " . Senang berkelompok, burung ini kerapkali membuat gerombolan besar yg bergerak berbarengan pada judul pohon pohon ; bahkan juga kerap pun berbaur dengan spesies lain seperti burung sepah (Pericrocotus) .
Walaupun terutamanya burung kacamata punya sifat pemakan serangga, akan tetapi dia pun menggunakan nektar serta beragam model buah. Sambil cari mangsanya di celah dedaunan, burung ini terus bergerak dari satu ranting ke lain ranting, kemudian berganti ke lain pohon yg bersisihan, sembari terus keluarkan nada berkeciap tinggi tiap-tiap sejenak sekali buat berkomunikasi dengan anggota grup lainnya.
Comments