top of page

Jalanan Rusak Ditutupi dengan Pohon Pisang dan Kayu

  • tujuanbahanbanguna
  • Apr 6, 2019
  • 2 min read

Updated: Mar 30, 2022

Tidak lebih baiknya situasi ruas jalan nasional di Jombang menimbulkan memprotes penduduk yang selalu tidak berhenti. Seperti di dua tempat di Kecamatan Perak, penduduk yang marah karena perbaikan yang tidak lekas dijalankan. Bahkan juga tutup lubang jalan dengan batang pisang serta tumpukan kayu.

Seperti nampak di ruas jalan nasional Desa/Kecamatan Perak, yang tempatnya tidak jauh dari Polsek perak. Begitu nampak suatu batang pisang ditancapkan di lubang jalan. Batang pisang memiliki ukuran kecil ini dipasang penduduk dalam lubang yang udah diuruk tanah. Tempatnya pas di pundak jalan sisi selatan jalan. Pemasangan lubang memang berniat dijalankan penduduk sendiri sejak mulai dua hari paling akhir.


Pertimbangannya, pastinya situasi jalan yang rusak serta betul-betul dikerjakan. “Lubangnya beberapa puluh, kecelakaan serta ban bocor udah tidak terhitung . Pada akhirnya ya ditanami pisang saja menjadi bentuk memprotes, ” jelas Wibisono, penduduk di tempat.

Penduduk lantas mengharapkan, dengan ditanaminya pohon pisang itu situasi jalan berlubang di tempat dapat lekas dikerjakan. “Kalau tak pula dikerjakan, kelak bakal ditanami saja seluruh berlubang. Penduduk udah tidak sabar sesungguhnya, kasihan pula pemakai jalan yang lain, ” katanya.

Di tempat lainnya, memprotes penduduk berkaitan jalan berlubang pula dijalankan dengan menempatkan sinyal pada lubang. Tetapi buat penduduk Temuwulan ini, bukan menanam pisang tekniknya, tetapi menempatkan tiga balok kayu memiliki ukuran besar diatas lubang.

Pemasangan ini dijalankan di Jalan PB Sudirman Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, tempatnya kurang lebih 50 mtr. arah utara pas di muka sala satu rumah makan. Di tempat ini, lubang jalan yang udah bersifat kubangan karena terisi ai, r nampak tertutupi dengan tiga kayu besar yang di tempatkan vertikal.

“Kalau di taruh mungkin udah sebulan lebih, dibawah ada lubang jalan yang besar serta dalam, jadi agar yang melalui tak mengenai lubang. Serta gunakan kayu kan lebih jelas bila disaksikan dari jarak jauh, ” kata Sabar, penduduk ditempat.


Dia menyebutkan, pemasangan dijalankan penduduk yang udah marah dengan angka masalah kecelakaan jalan raya yang cukuplah panjang. Penduduk pula mengharapkan lubang di selama jalan itu dapat lekas ditambal. “Kalau tida ditambal sepertinya akan bakal selama-lamanya dipasang demikian, agar saja, ketimbang korban lebih banyak, ” pungkas ia.


 
 
 

Comments


©2018 by Indo Properti. Proudly created with Wix.com

bottom of page