Memasang Triplek untuk Plafon Rumah yang Unik
- tujuanbahanbanguna
- Nov 7, 2018
- 3 min read
Updated: Mar 30, 2022
Tahukah, apakah saja material plafon yg dapat kita pilih di market? Pada prinsipnya semua material mempunyai kekurangan serta keunggulan. Begitupun trik pemasangan yg sangat pas untuk semasing material. Tapi ada sejumlah material plafon yg relatif digemari banyak orang serta kerap dipakai, seperti triplek, gipsum, serta GRC.
Nah, kesempatan ini akan share terkait bagaimana proses pemasangan plafon memiliki bahan tripleks supaya akhirnya sama dengan angan-angan konsumen, rapi, serta kuat.
Keperluan Alat serta Bahan
Alat serta peralatan yg diperlukan dalam pemasangan plafon tripleks, salah satunya : meteran, penyiku, water pass, benang, pensil tukang, palu (atau nails gun) , gergaji kayu (manual atau elektrik) , alat serut kayu atau gerinda, alat bor, kape, peralatan mengecat, perancah (andang) , serta tangga. Perabotan beda yg tdk kalah terpenting yakni peralatan K3. Sesaat bahan yang penting disediakan mencakup :
1. tripleks (pilih ukuran standard 244×122 cm, dengan tebal sama dengan keinginan 3, 4, atau 6 mm) ; 2. lis plafon (profile) kayu siap gunakan ; 3. kayu ukuran 6/12 serta kaso 5/7 atau 4/6 (alangkah lebih baik kayu diserut supaya rata serta mempermudah pemasangan ; untuk menghadapi rayap terapkan pelapis antirayap) ; 4. papan kayu ukuran 2/20 cm untuk perkuatan sudut-sudut rangka plafon ; 5. paku usuk serta paku tripleks seperlunya ; 6. mur-baut, ukuran sama dengan ketebalan dinding + kayu bingkai (6/12) 7. compound (semen putih, gipsum, atau dempul) ; 8. kain kasa atau lakban gipsum, serta ampelas ; 9. cat dinding atau bahan finishing beda.
Pemasangan Plafon Tripleks
Plafon ditangani sesudah dinding rapi (udah diplester serta diaci, terkecuali dinding ekspose) . Keadaan atap diyakinkan bebas tempias atau bocor. Sebelum pekerjaan diawali, tetapkan ketinggian plafon. Baiknya tinggi plafon kurang lebih 2, 8-3, 2 mtr.. Untuk mengkalkulasi rumusnya panjang ditambah lebar dibagi 2. Contoh, area mempunyai ukuran 2×3 mtr., karena itu tinggi plafon ±2, 5 mtr..
Pakai tangga atau perancah (andang) untuk mempermudah pekerjaan. Terus, kerjakan proses pemasangan plafon tripleks dengan ikuti tingkatan tersebut.
1. Kerjakan pengukuran tinggi plafon (sama dengan hitungan) . Pakai water pass untuk mengecek kedataran. Tandai dengan menanam paku pada titik-titik elevasi dan menghubungkannya dengan menarik benang pada ke-4 bagian ruangan.
2. Potonglah balok 6/12 cm untuk rangka plafon sisi pinggir (bingkai plafon) sama dengan lebar tiap-tiap bagian ruangan. Sediakan lubang baut dengan mengebor kayu (jarak lubang 60-70 cm) serta pada dinding. Terus, dengan ikuti benang pemberi tanda elevasi, pasang bingkai plafon itu pada tiap-tiap bagian ruangan.
Pasang serta kencangkan mur-baut untuk mengikat balok kayu ke dinding. Bingkai plafon juga bisa dibikin dengan kaso 5/7 cm, namun mungkin kekuatannya tambah lebih rendah ketimbang apabila memakai kayu 6/12 cm.
3. Buat dudukan rangka plafon dari kaso 5/7 cm dengan panjang ±30 cm dengan sisi tengah yg dicoak membuat huruf U. Pasang dudukan pada bingkai plafon (jaraknya sesuai design plafon) serta ikat dengan paku usuk. Apabila tdk ada design spesial, pasang dudukan dengan jarak ±60-70 cm.
4. Gunakanlah rangka plafon pada dudukan itu. Buat coakan berwujud U pada kaso 5/7 cm yg dipasang lebih dulu (pada dudukan) serta kaso 5/7 cm yg akan dipasang lantas (melintang) . Jadi, kedua-duanya bisa dihimpun dengan ringan serta terwujud permukaan yg rata untuk dipasang lembaran tripleks.
5. Apabila rangka udah tercipta, kasih perkuatan dengan bikin penggantung rangka plafon. Penggantung dibikin dari kaso 5/7 cm atau bahan metal yg sama dengan. Pasang penggantung pada bagian bagian untuk menghubungkan rangka plafon dengan rangka atap atau plat beton (pada rumah bertingkat) .
6. Potong papan kayu 2/20 cm dengan panjang yg sama dengan untuk memperkokoh sudut-sudut antarkaso pada rangka plafon. Lantas, yakinkan rangka plafon rapi serta kuat pun check kedatarannya dengan water pass.
7. Yakinkan instalasi mekanikal elektrikal pada ruang plafon berkenaan udah terpasang dengan baik.
8. Potong tripleks sama dengan ukuran yg direncanakan. Sebetulnya tripleks bisa dipasang berbentuk lembaran utuh. Tapi, untuk mempermudah dan berikan nilai estetika, triplek bisa dipotong berubah menjadi bagian bagian. Semisalnya, berubah menjadi 2 atau 4 sisi.
9. Pasang lembaran tripleks yg udah dipotong sama dengan skema yg dibutuhkan. Mulai dari sisi pinggir. Pakai paku tripleks untuk mengikatnya dengan rangka plafon. Pemanfaatan nails gun (alat penembak paku) bisa menunjang mepercepat pekerjaan. Yakinkan semua lembaran tripleks terpasang dengan rapi serta kuat.
10. Supaya plafon kelihatan rapi serta indah, terapkan lis plafon (profile) . Pasang profile pada sekitar pinggir plafon hingga membuat bingkai.
11. Membersihkan permukaan nat (sela antarlembaran) , terus pakai kape untuk mengimplementasikan compound untuk tutup sela itu. Lantas lekatkan kasa atau lakban gipsum, serta satu kali lagi terapkan compound.
Bahan compound juga bisa dipakai untuk tutup permukaan tripleks yg cacat atau mungkin tidak rata. Sesudah kering, ampelas permukaannya supaya rata serta halus sebelum dilaksanakan finishing. Paling akhir, terapkan cat (atau bahan finishing beda) sama dengan keinginan konsumen.
Comments