Rincian untuk Menghitung Luas dan Biaya Rangka Atap Baja Ringan

Bertahun-tahun yang lalu, rangka atap dari baja ringan belum pula demikian popular. Akan tetapi, sejalan naiknya harga kayu serta pertimbangan ketahanan pada serangan rayap, saat ini tambah banyak tempat tinggal yang memanfaatkan atap baja ringan. Pertimbangannya, baja ringan tambah murah serta awet. Ada kembali fakta yang lebih “dalam”, ialah perhitungkan aspek kelestarian alam. Di pinggir-pinggir jalan ikut telah banyak berceceran toko toko yang tawarkan layanan pemasangan rangka atap baja ringan.

Pengin tidak pengin, lantaran promosinya demikian santer, saya terbujuk dengan juga popularitas rangka atap baja ini. Ditambah lagi, dibawah tanah saya berdiri “kerajaan rayap” yang telah menginvasi kusen-kusen pintu. Namun, pas ingin mengawali set-ulang rumah bulan terus, saya mendadak sangsi, apakah iya, baja tambah murah ketimbang kayu. Masalah lainnya, tak semua tukang dapat menyusun baja ringan.

Saya ikut dengar dari tetangga saya yang pemborong rumah, cost layanan pemasangan atap baja ringan Rp 120 ribu per mtr.. Bermakna, umpamanya saya ingin meningkatkan area seluas 60 mtr. persegi dengan luas atap kurang lebih 100 mtr. persegi, diperlukan cost Rp 12 juta, belum pula termasuk juga genteng. Saya berfikir, “Dari manakah murahnya? ” Saya terus berdiskusi dengan tukang berlangganan saya yang asli Pemalang serta mendapat jawaban yang mengagetkan.

Ia serta the winning team-nya menyebutkan dapat kerjakan sendiri rangka atap baja, tidak butuh perlu disubkontrakkan ke orang-orang. Saya tinggal beli beli materialnya, kelak mereka yang menempatkan. Saya sampai kagum. Lantaran sampai waktu itu, saya tetap sangat percaya ketrampilan menempatkan baja ringan cuma dipunyai segelintir orang. Nyata-nyatanya tak ikut hehe…ya, alhamdulillah. Lantaran dengan demikian, saya dapat mengirit cost layanan pemasangan.

Pekerjaan selanjutnya yaitu mengkalkulasi kepentingan baja serta biayanya. Sehabis dioret-oret, berikut kepentingan material rangka atap baja ringan tersebut biayanya untuk bangunan seluas keseluruhan 60 mtr. persegi. Oya, anjuran saya, baiknya belanja di toko pribadi baja. Janganlah beli baja di material, lantaran beda harga nya cukup jauh, lebih kurang Rp 5. 000-Rp 7. 000 per batang. Lah, ya pastinya, lantaran material ikut ambil barangnya dari toko baja hehe….

1. Baja CNP 0. 75 (tebal) x 6 (lebar) –> 39 batang (Rp 70. 000/batang) –> Rp 2. 730. 000 2. Baja reng –> 56 batang (Rp 37. 000/batang) –> Rp 2. 072. 000 3. Paku baja besar –> 2 dus (Rp 13. 000/dus) –> Rp 26. 000 4. Paku baja kecil –> 2 dus (Rp 9. 000/dus) –> Rp 18. 000 5. Gunting baja –> 1 unit –> Rp 100. 000 6. Kunci besi 10 (pembengkok besi) –> 1 unit –> Rp 15. 000 TOTAL –> Rp 4. 961. 000

Jadi pembanding, estimasi cost untuk pemanfaatan rangka atap dari kayu yaitu :

1. Balok 6x 12 –> 25 batang (Rp 110. 000 per batang) –> Rp 2. 750. 000 2. Kaso 4×6 –> 80 batang (Rp 40. 000 per batang) –> Rp 3. 200. 000 3. Reng 3×4 –> 90 batang (Rp 30. 000 per batang) –> Rp 2. 700. 000 TOTAL –> Rp 8. 650. 000

Supaya lebih komplet, saya masukkan perhitungan cost untuk besi plafon, bisa kan… 1. Besi hollow 40/40 6 X 4 –> 70 batang (Rp per batang) –> Rp 1. 470. 000 2. Besi holo 20/40 6 X 4 –> 22 batang (Rp per batang) –> Rp 374. 000 TOTAL –> Rp 1. 844. 000