Lomba Adu Suara Burung Kacamata Pleci Lancar
- tujuanbahanbanguna
- Sep 24, 2018
- 2 min read
Updated: Mar 30, 2022
Kota Rantau sendiri sering menyelenggarakan lomba baik satu tingkat Latber, Latpres juga lomba regional juga kota-kota beda dalam lingkup Provinsi Kalimantan Selatan. Jalannya lomba cuaca demikian terik sebab masuk musim kemarau, memperlombakan 25 kelas. Burung Pleci tengah naik daun, Plecimania kelihatan demikian ketertarikan. Nama Susudu punya MPC Barabai menyapu hattrick juga sekaligus dinobatkan burung Pleci terunggul, dan Pleci dabu Astro Boy juga dari MPC Barabai menempati diposisi pertama. Plecimania lokal tuan-rumah P3M juga kuasai tempat 5 besar yaitu Dicky Gambung serta Azir juga kawan-kawan.
Kelas asli burung Kalimantan ialah Murai Borneo, Sabu-Sabu andalan Riza Kandangan tampil menjadi terunggul melalui record juara 1, 2, 2, 2 serta 4 dan beradu hebat dengan Ale-Ale karya Budiman dari Mining Muyax SF Tanjung di mana menyapu 2 kali tribune pertama. Meskipun belum juga sukses pada kelas Murai Borneo, Mining Muyax SF sukses menyapu Cucak Hijau terunggul melalui nama Dewa.
Buat Kenari ada 2 nama beradu ketat, yaitu New 89 andalan Andi YB dari YB SF Binuang serta Hypeer punya Bang Gentha dari Gentha Canary’s Banjarbaru. Record Hypeer serta New 89 saling menyapu 2 kali juara pertama namun Hypeer mempunyai nilai tambah, di mana Hypeer menggapai 2 kali Runner-Up. “Senang sebab jagoan dapat kerja konstan serta ciamik, ” ujar Bang Gentha. H. Khair dari Aby Emas Hitam Binuang sukses mengirimkan jagoannya Rencong finis juara pertama sejumlah 2 kali juga Kacer terunggul.
Sesaat Kelas burung cinta atau Love Bird Apap/Ijai menyandang prestasi burng terunggul dengan andalannya Intan, di samping itu ada juga pelapisnya yaitu Intan JR di mana menggapai hasil juara 2 sejumlah 2 kali yang baru berusia 4 bulan. Akhir acara ketua panitia H. Opek mengatakan maaf apabila ada kekurangannya juga terima kasih terhadap semua kicaumania juga rekan-rekan panitia KMB BC.
コメント